Problem based learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berpikir kritis dan keterampilan dalam memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan. Pembelajaran PBL ini guru terapkan pada peserta didik kelas VI SD Swasta Mitra Mendawai Sejati pada hari Selasa, 15 Februari 2022.
Guru menerapkan model pembelajaran PBL ini dikarenakan kebanyakan dalam setiap pembelajaran hanya guru yang aktif berbicara menyampaikan materi, sehingga peserta didik terkadang merasa bosan dan mengantuk saat pembelajaran yang menyebabkan peserta didik kurang memahami materi yang diajarkan. Melalui penerapan model ini diharapkan agar peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran, sehingga informasi bukan hanya berasal dari guru namun peserta didik aktif dalam mencari informasi untuk memecahkan suatu permasalahan yang diberikan oleh guru.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di kelas saat menerapkan model PBL ini yaitu sebagai berikut:
2. Guru memberikan suatu permasalahan yang ada di dalam buku tema 7 subtema 3 pembelajaran 2 yaitu “setiap kelompok diharapkan dapat membuat peta pikiran mengenai apa itu pubertas, ciri-ciri pubertas pada remaja perempuan, ciri-ciri pubertas pada remaja laki-laki dan cara menyikapi masa pubertas”. Masing-masing kelompok memilih secara acak judul peta pikiran dengan cara mengambil undian judul yang telah disiapkan oleh guru.
3. Masing-masing kelompok kemudian berdiskusi dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru dengan mencari informasi sebanyak-banyak mengenai judul yang telah diperoleh saat undian melalui buku bacaan yang ada pada LKS dan sumber informasi lainnya seperti buku paket, kemudian membuat peta pikirannya. Kegiatan ini guru tetap memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
Hasil peta pikiran tiap kelompok dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Maria Magdalena,S.Pd
Comments
Post a Comment