Skip to main content

KEGIATAN BELAJAR DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK KECIL KELAS V SEMESTER GENAP 2021 – 2022

Pada tanggal 21 Februari 2022 siswa kelas 5 SDS Mitra Mendawai Sejati  melaksanakan pembelajaran dengan Metode diskusi kecil. 

Metode diskusi adalah cara penyajian pembelajaran, dimana siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematik untuk di bahas dan di pecahkan bersama.

Tujuan dari menggunakan metode  diskusi kelompok kecil adalah 

A. membina kerja sama. 

B. meningkatkan Partisipasi di antara semua anggota Kelompok. 

C. mengaktifkan pengetahuan sebelumnya dari peserta didik. 

D. Berfungsi sebagai Metode untuk pemecahan masalah.

Langkah awal adalah guru membagi beberapa kelompok kelompok kecil. Untuk kelas lima diskusi kelompok kecil belajar dibagi menjadi 5 kelompok yang mana setiap kelompok terdapat 4 atau 5 orang siswa.

Untuk kegiatan belajar dengan metode kelompok ini materi pelajaran adalah tematik Tema 7 Pembelajaran 1 Pembahasan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia


Benny Firmansyah, S.Pd


Comments

Popular posts from this blog

ARF Sports Day 2025

Pelaksanaan lomba ARF Sports Day pada Kamis, 20 Februari 2025 di SDS Sumbermas Sarana Kenambui. Adapun juara yang diraih sebagai berikut: Juara 1 a. Bulutangkis Putra  b. Atletik Putri  c. Tari Juara 2 a. Futsal b. Olimpiade Matematika  Juara 3 a. Kriya Anyam  b. Mendongeng

Kegiatan Membuat Rantai (dari kertas) Lambang Dari Sila Kedua Pancasila

Rantai merupakan salah satu lambang dari pancasila sila yang ke dua yang berbunyi : kemanusiaan yang adil dan beradab. Kegiatan membuat rantai dari kertas diajarkan kepada siswa dan siswi saat pembelajaran tema 5 subtema 1 pembelajaran 1, PPKn KD 3.1 dan 4.1 . peserta didik kelas 1 tahun ajaran 2021/2022 SD Swasta Mitra Mendawai Sejati.

Peringatan Hari Kartini 2025 di Sekolah

Pada hari Senin, 21 April 2025 yang bertepatan dengan peringatan hari Kartini, bapak ibu guru beserta peserta didik melaksanakan kegiatan upacara bendera sekaligus memperingati hari Kartini. Bapak ibu guru beserta peserta didik mengenakan pakaian kebaya dan pakaian daerah. Selain itu juga sekolah melaksanakan lomba peragaan busana dan menyanyi.