Skip to main content

Penerapan metode “Ice Breaking” dalam pelajaran Bahasa Inggris

Ice Breaking adalah padanan dua kata Inggris yang mengandung makna “memecah es” dengan kata lain “ice breaking” adalah suatu kegiatan dilakukan agar bisa mencairkan suasana yang ada.Dalam hal ini,saya sebagai guru Bahasa Inggris di SDS Mitra Mendawai Sejati,mulai menerapkan metode atau cara “ice breaking”didalam mengawali,mengisi maupun mengakhiri kelas pelajaran bahasa Inggris.yang tujuannya agar siswa tidak merasa terlalu jenuh,tegang maupun takut dalam belajar Bahasa Inggris,terlebih banyak peserta didik di SDS Mitra Mendawai sejati berasumsi pelajaran bahasa Inggris itu sulit dan sejauh saya perhatikan didalam kelas ketika saya mengajar banyak dari siswa-siswi yang kurang fokus bahkan cenderung merasa penat ketika belajar.Berangkat dari faktor yang sedang ada ditengah masalah tersebut saya mencoba menerapkan metode “ice breaking” didalam kelas.

Penerapan metode ‘ice breaking” ini saya lakukan dengan membentuk kelompok barisan pada kelas tinggi lalu mengarahkan peserta didik untuk mengikuti arahan saya,dengan mengatakan “move left” (pindah ke kiri) move right (pindah ke kanan) lalu forward (maju) lalu memberi aba-aba untuk meyiapkan barisan,merentangkan tangan,lancang depan, bertepuk tangan hal ini saya ucapkan dengan cepat lalu kemudian saya memberi pertanyaan tentang materi pelajaran bahasa Inggris yang sudah dipelajari atau saya bertanya secara random tentang vocabulary yang saya tugaskan sebagai tugas harian dari setiap peserta didik,hal ini saya lakukan untuk melatih kosentrasi setiap peserta didik dan diharapkan dapat meningkatkan daya ingat mereka terkait materi pelajaran maupun vocabulary sehingga diharapkan dapat secara bertahap menambah perbendaharaan kata didalam bahasa inggris setiap peserta didik.


Saya juga mulai menerapkan ice breaking ini dikelas rendah,agar siswa-siswi tidak merasa penat dan jenuh dengan pembelajaran monoton begitu saja.sehingga ada variasi belajar didalam kelas.yang tujuannya tidak lain untuk mencairkan suasana belajar tidak merasa canggung,malu terhadap teman maupun gurunya serta menambah semangat belajar dan memotivasi siswa lebih lagi didalam belajar.jadi konsep belajarnya tidak terlalu tegang dan monoton diselingi dengan bermain seperti metode “ice breaking” ini.






















NOVITA MAYA SARI SITUMORANG, S.Pd

Comments

Popular posts from this blog

ARF Sports Day 2025

Pelaksanaan lomba ARF Sports Day pada Kamis, 20 Februari 2025 di SDS Sumbermas Sarana Kenambui. Adapun juara yang diraih sebagai berikut: Juara 1 a. Bulutangkis Putra  b. Atletik Putri  c. Tari Juara 2 a. Futsal b. Olimpiade Matematika  Juara 3 a. Kriya Anyam  b. Mendongeng

Karya Kolase Peserta Didik Kelas Tinggi Selama Libur Semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021

Berikut beberapa hasil karya peserta didik membuat kolase untuk mengisi waktu liburan semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Kelas 4 1. DIVA CAHAYA PURNAMASARI 2. VINA AULIA ZAIN 3. ANISA FAZA MEDIANA

Kegiatan Membuat Rantai (dari kertas) Lambang Dari Sila Kedua Pancasila

Rantai merupakan salah satu lambang dari pancasila sila yang ke dua yang berbunyi : kemanusiaan yang adil dan beradab. Kegiatan membuat rantai dari kertas diajarkan kepada siswa dan siswi saat pembelajaran tema 5 subtema 1 pembelajaran 1, PPKn KD 3.1 dan 4.1 . peserta didik kelas 1 tahun ajaran 2021/2022 SD Swasta Mitra Mendawai Sejati.